Jumat, 15 Juni 2012
ANGGARAN 2011, LAMPUNG SELATAN RAIH KEMBALI WTP
Oleh :humas_ls (Kam, 06/14/2012 - 13:15)
Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza. SZP, SE, SH, MBA menerima
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Lampung Selatan yang mendapatkan opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dari Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Lampung Novy
A. G. Pelenkahu di Auditorium Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.
Kamis(14/06).
Komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk terwujudnya
penyelenggaraan pemerintahan yang tertib di bidang pengelolaan keuangan
daerah terus dilakukan. Salah satu keberhasilan kinerja Pemerintah
Kabupaten Lampung Selatan dibuktikan dengan tetap dipertahankannya opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI atas Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2011.
Selasa, 05 Juni 2012
PEMERINTAH TERBITKAN PP TERBARU TENTANG HONORER
Kabar gembira untuk Tenaga
Honorer yang belum diangkat menjadi PNS, khususnya honorer yang telah bekerja
minimal 1 tahun pada 31 Desember 2005, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan
Pemerintah No. 56 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 48 Tahun 2005 Tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai
Negeri Sipil.
Peraturan tersebut dikeluarkan
didasarkan pertimbangan bahwa dalam kenyataannya setelah dilakukan evaluasi sampai
dengan Tahun Anggaran 2009 masih terdapat tenaga honorer yang memenuhi syarat
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007 tetapi belum diangkat sebagai Calon Pegawai
Negeri Sipil. Peraturan Pemerintah ini yang akan dijadikan sebagai dasar hukum
untuk menyelesaikan tenaga honorer yang dinyatakan memenuhi syarat, baik syarat
administratif maupun syarat lainnya.
Minggu, 03 Juni 2012
2012, PENERIMAAN CPNS SISTEM ONLINE?
SISTEM rekrutmen Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS), tidak seperti yang terjadi sekarang
ini. Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi telah
menyiapkan konsep yang bagus, yakni rekrutmen melalui system online di
internet.
“Ke depan rekruitmen CPNS melalui sistem online internet. Bahkan setiap bulan
bisa dilakukan rekrut melalui jalur tersebut. Hal ini perlu dilakukan
antisipasi di daerah,” kata Rudianto, Staf Ahli Kebijakan Publik Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi. Pihaknya meminta kepada seluruh daerah, baik kabupaten/kota untuk melakukan
antisipasi mengenai hal ini. Sehingga saat diterapkan rekrutmen CPNS
melalui sistem online tidak kaget.
Jumat, 01 Juni 2012
MEKANISME BARU PENYALURAN DANA BOS 2012
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan
Nasional mengubah mekanisme penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
untuk tahun 2012 yakni melalui pemerintah provinsi dan tidak lagi melalui
kabupaten/kota. Perubahan mekanisme penyaluran tersebut karena tidak
berjalannya sistem dengan baik. Kebijakan dengan asas desentralisasi tersebut
dianggap rumit birokrasinya, terutama saat peyaluran ke sekolah negeri.
Melalui mekanisme baru ini diharapkan penyaluran
dana BOS akan lebih cepat dimana dana BOS ditransfer oleh Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) dari Kas Umum Negara (KUN) ke Kas Umum Daerah (KUD) Provinsi. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di atas.
DIKLAT PEMBENTUKAN JABATAN FUNGSIONAL P2UPD
Wujud kesungguhan tekad pemerintah untuk
melaksanakan reformasi birokrasi, khususnya melalui penataan regulasi bidang
pengawasan dan pelaksanaan akuntabilitas keuangan Kementerian Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah. Dengan lahirnya Jabatan Fungsional Pengawas Pemerintahan,
Kementerian Dalam Negeri untuk pertama kalinya memiliki Jabatan Fungsional yang
dibina secara langsung dengan tugas utama melakukan pengawasan terhadap kinerja
pelaksanaan urusan pemerintah di daerah.
Sebagai tindak lanjutnya, kembali pemerintah
melalui Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2011 Tentang
Pedoman Pendidikan Dan Pelatihan
Jabatan
Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Di Daerah.
AUDITOR DAPAT PENSIUN USIA 60 TAHUN
Kabar baik untuk PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Auditor, Kepala Badan Kepegawaian Negara telah menerbitkan surat No. WK.
26-30/V.125-6/99 tanggal 27 April 2012 tentang Perpanjangan Usia Pensiun
PNS yang menduduki jabatan auditor madya dan auditor utama.
Menyusul terbitnya Peraturan Presiden No. 41 tahun 2012 tanggal 12
April 2012 tentang Perpanjangan Batas Usia Pensiun bagi PNS yang
menduduki Jabatan Fungsional Auditor, Badan Kepegawaian Negara telah
menerbitkan surat Nomor : WK. 26-30/V.125-6/99 tanggal 27 April 2012
tentang Perpanjangan Usia Pensiun PNS yang menduduki jabatan auditor
madya dan auditor utama.
Surat tersebut ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat,
Daerah Provinsi, Daerah Kabupaten/ Kota. Isi surat tersebut adalah
auditor madya dan auditor utama dapat memperpanjang batas usia
pensiunnya sampai dengan 60 tahun untuk mereka yang lahir bulan April
1956 dan pemberhentiannya berlaku mulai akhir April 2012 dan seterusnya.
BPK RI SEPAKATI CARA AKSES DATA DENGAN PEMDA DAN BUMD PROVINSI LAMPUNG
Senin, 30 April 2012, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan penanda-tanganan Nota Kesepahaman dengan 15 Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan 4 (empat) BUMD di wilayah Provinsi Lampung tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi untuk Akses Data dalam rangka Pemeriksaan Pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Lampung, Novy GA Pelenkahu dengan jajaran pimpinan pemerintah daerah, serta pimpinan RSUD Abdul Moeleok, PDAM Way Rilau, Bank Lampung, dan Bank Pasar.
Bertempat di Lantai 3 Aula Kantor Perwakilan BPK Provinsi Lampung,
kegiatan dimulai tepat pukul 09.30 WIB. Kegiatan ini disaksikan oleh
Ketua BPK RI, Hadi Poerrnomo, Anggota V BPK RI, Sapto Amal Damandari,
Plh Tortama V, Bambang Pamungkas, Gubernur Provinsi Lampung, Sjachroedin
Z.P., Pimpinan DPRD Se-Provinsi Lampung, Pimpinan Instansi vertikal Provisi Lampung, dan para pejabat di lingkungan BPK RI.
Langganan:
Postingan (Atom)